WKM Kurikulum MAN 2 Model Medan Ahmad Badren Siregar, S.Pd menutup secara resmi bimtek pembuatan modul ajar
Medan (Humas). MAN 2 Model Medan merupakan salah satu madrasah satu-satunya yang terpilih di Kota Medan Sumatera Utara dalam menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Belajar di tahun ajaran 2022/2023, saat ini merupakan tahun ke-2 MAN 2 menerapkan IKM, ditinjau dari kesiapan administrasi pendidikan kurikulum merdeka belajar harus berjalan dengan baik, agar hal itu tercapai sesuai target, MAN 2 Model Medan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) MGMP tentang Implementasi Kurikulum Merdeka, dengan fokus membahas Pembuatan Modul ajar atau RPP di Kurikulum Tiga Belas.
Bimtek itu digelar di Gedug Digital Center MAN 2 Model Medan lantai 2 selama 7 hari dimulai pada Rabu 11 Oktober 2023 dan berakhir pada Selasa 17 Oktober 2023. Kegiatan diikuti oleh 142 peserta yang terdiri dari guru Alquran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Matematika, Sejarah, Bahasa Inggris, Seni dan Budaya, Penjas, Prakarya, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Informatika, Riset dan Ilmiah, Antropologi, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, dan Usul Fikih. Secara resmi Bimtek itu ditutup oleh WKM Kurikulum MAN 2 Model Medan Ahmad Badren Siregar, S.Pd
Dalam Penutupan acara, WKM Kurikulum menyampaikan ungkapan terima kasih kepada guru MAN 2 Model Medan yang terpilih untuk mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan penuh keseriusan, tanggung jawab dan semangat untuk memajukan pendidikan madrasah. Guru-guru yang terpilih dalam mengikuti pembuatan Modul Ajar diharapkan nantinya dapat membuat modul pembelajaran, dan ini merupakan tugas mulia yang harus dipenuhi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, agar nantinya setiap madrasah di Sumatera Utara dapat melihat MAN 2 sebagai madrasah pertama yang berhasil menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, dengan demikian Bimtek pembuatan modul ajar berlangsung sukses
Badren melanjutkan MAN 2 Model Medan merupakan madrasah piloting project dalam penerapan kurikulum merdeka belajar, untuk itu diperlukan guru-guru yang profesional, berkualitas dan ahli dalam menerapkan kurikulum ini, untuk itu 142 orang guru yang mengikuti bimtek ini nantinya dapat menebar dan menyampaikan ilmu yang didapat selama 7 hari kepada madrasah-madrasah lain yang belum menerapkannya, misalnya guru Alquran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Matematika, Bahasa Indonesia, Sosiologi serta guru mata pelajaran lainnya, dapat menjadi narasumber dan harus siap kapan saja ketika ada madrasah, sekolah atau instansi manapun ketika diminta untuk menyampaikan bagaimana penyusunan dan pembuatan modul ajar.