M. Fikri, Alumni MAN 2 Model Medan yang Lulus Studi di Universitas Islam Madinah

Keterangan Gambar

M. Fikri Alumni MAN 2 Model Medan saat ini sedang studi di Universitas Islam Madinah

Medan (Humas). MAN 2 Model Medan memiliki alumni yang sangat berkompeten dalam ilmu keagamaan Islam, hal ini dibuktikan dengan lulusnya salah seorang Alumni MAN 2 di Universitas Islam Madinah (UIM) Saudi Arabia bernama M. Fikri, dia dinyatakan lulus secara resmi studi di UIM pada 11 Desember 2024. Kelulusan Fikri di UIM melalui perjuangan yang panjang dan tekad yang kuat melalui 2 proses seleksi yaitu seleksi berkas dan seleksi akademik secara online.

Seleksi pertama yaitu seleksi berkas, Fikri dinyatakan lulus melalui pemberkasan yang harus diterjemahkan dalam bahasa Arab, diantaranya yaitu dentitas ijazah asli, transkrip asli, toafl, skck asli, Surat sehat dan rekom bahasa arab dari Alumni Madinah satu diantaranya yaitu Prof. Sayyid Agil Husein Al Munawwar, setelah dinyatakan lulus Fikri harus menempuh seleksi kedua yaitu seleksi akademik berupa Ujian bahasa Arab online, Fikri harus menyelesaikan 100 soal bahasa Arab selama 35 menit, alhamdulillah dengan kegigihannya fikri dinyatakan Murosyah (Maqbul Mabda’i) sampai Akhirnya Maqbul Nihai artinya Fikri dinyatakan lulus murni.

Kabar gembira ini langsung didengar oleh Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd, dia tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah swt atas nikmat besar yang didapat oleh MAN 2, di mana salah satu alumninya dinyatakan lulus studi di tempat wafatnya Rasulullah saw yang dikenal dengan tanah haram yaitu Madinah.

“Saya sangat mengenal M. Fikri, ketika saya mulai bertugas sebagai Kepala MAN 2, Fikri merupakan siswa sekaligus alumni pertama yang menjumpai saya dan mengucapkan selamat atas pelantikan saya sebagai Kepala, setelah itu saya melihat bahwa Fikri saat itu memang merupakan siswa yang sangat cinta dengan ilmu agama, sesuai dengan jurusannya di MAN 2 yaitu Jurusan Ilmu Agama, dia tidak henti-hentinya mendalami ilmu agama terutama ilmu tafsir, ilmu hadis, Fikih usul Fikih, Akidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam melalui guru-gurunya di MAN 2, hampir setiap saat usai pembelajaran formal, Fikri selalu menambah wawasannya kembali dengan hadir dan komunikasi dengan para guru bahkan ulama di Sumatera Utara,” ujar Wuri.

Wuri menambahkan, kelulusan Fikri di Universitas Islam Madinah semakin menambah koleksi Alumni MAN 2 yang memiliki niat kuat untuk belajar dan mendalami ilmu keagamaan, hal ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa alumni madrasah bida dan dapat melanjutkan studinya di Timur Tengah, selain itu sikap cinta ilmunya harus menjadi contoh bagi siswa lain agar menuntut ilmu tidak hanya dalam negeri melainkan luar negeri di Timur Tengah, saya juga berharap nantinya setelah Fikri menamatkan studi S1 nya di Madinah, Fikri dapat kembali ke Indonesia dan dapat mengabdikan ilmunya di MAN 2 Model Medan untuk berjihad dan berjuang mengajarkan nilai-nilai Agama di madrasah tempat studinya dahulu.

Sementara itu Fikri yang saat ini sudah berada di Madinah memulai studinya mengatakan, saat ini saya sedang mendalamai kelas persiapan bahasa Arab selama kurang lebih 6 bulan, setelah itu nanti insya Allah saya akan memilih jurusan Syariah Islamiyah di UIM, karena jurusan ini memang telah saya idamkan.

Fikri melanjutkan Studi di Arab Saudi ini beda dengan negera Timur Tengah yang lain seperti Mesir, Tunisia, Maroko, Sudan dan sebagainya yang penerimaannya memiliki kerjasama erat dgn Kemenag RI sedangkan Saudi murni penerimaan atas Keputusan Mereka Sendiri tanpa adanya campur tangan negara lain, setelah dinyatakan lulus maka dia berhak atas Beasiswa Full dan mendapatkan fasilitas berupa asrama, uang saku, uang buku dan lain-lain.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Walau Diguyur Hujan Lebat, MAN 2 Model Medan Tetap Peringati Hari Santri Dengan Semangat

Keterangan Gambar : Para guru dan siswa-siswi MAN 2 Model Medan foto bersama usai pelaksanaan acara peringatan hari santri

Medan (Humas). Hari santri nasional merupakan hari yang sangat bersejarah bagi para santri di tanah air juga bagi bangsa Indonesia, hal ini disebabakan karena hari santri nasional memiliki makna dan sejarah yang mendalam. Peringatan hari santri nasional bukan hanya sebatas mengingatkan akan momentum perjuangan para santri di masa lampau, namun juga untuk mengingatkan kita akan pentingnya peran santri dalam pembangunan dan pertahanan Negara Indonesia.

Demikian ungkap Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd saat memberikan kata sambutan pada acara peringatan hari santri yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Model Medan Lokasi Pembelajaran Helvetia pada Rabu, 22 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB, peringatan hari santri di gelar dalam ruangan tertutup karena kondisi cuaca Kota Medan yang terus di guyur hujan lebat selama beberapa hari ini.

Wuri melanjutkan walaupun kondisi cuaca pada hari ini diguyur hujan lebat, namun MAN 2 Model Medan tetap memperingati hari santri dengan penuh semangat, saya merupakan santri dari alumni Pesantren al-Kausar Pematang Siantar, karena saya memperoleh pendidikan sebagai santri di pesantren jadi saya benar-benar mengetahui bagaimana para santri ternyata ikut berjuang melawan dan mengusir penjajah dari bumi tercinta Indonesia.

“Hari santri berlandaskan pada resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asyari pendiri organisasi Islam NU (Nahdlatul Ulama) pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut berisi tentang kewajiban berjihad bagi seluruh santri di tanah air untuk melawan para penjajah. Resolusi itulah yang memantik semangat juang penduduk tanah air hingga berkobar semangat perlawanan pada 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Momen bersejarah tersebut hingga kini tak pernah luput dari ingatan seluruh rakyat Indonesia. Mengingat pada hari itu, rakyat Indonesia berhasil membuktikan kepada penjajah atas kekuatannya untuk mempertahankan kemerdekaan.,” ujar Wuri.

Menurut Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Dra. Hj. Misbah Suaidah pelaksanaan peringatan hari santri di MAN 2 Model Medan digelar dengan beragam kegiatan yang dimulai dari penampilan hadroh, pembacaan ayat suci Alquran, kata sambutan, istighosah, zikir dan shalawat kemudian diakhiri dengan pembacaan doa.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

MAN 2 Model Medan Lepas 2 Guru Purna Bakti Penuh Empati

Keterangan gambar

Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi beserta 2 WKM dan Pengurus Sosial foto bersama guru Purna Bakti

Medan (Inhum). Suasana hangat, penuh arti, empati dan juga bercampur kesedihan mewarnai rumah ahlul bait Rabiatul Adawiyah Nasution, M.H.I di jalan Turi Nomor. 20 Komplek Masjid Muslimin Teladan Medan Kota, dalam acara Pelepasan dua Orang Guru yang memasuki masa Purna Bakti, acara itu digelar pada Sabtu (4/10/25).

Dua orang guru yang Purna Bakti yaitu pertama Dra. Hj. Arfah Lubis, M.Pd yang memulai karirnya menjadi guru pada 1 Januari 1992 sampai 1 September 2025, mengabdikan ilmunya kurang lebih 33 tahun, kemudian kedua Dra. Hj. Iswani memulai karirnya menjadi guru pada 1 Maret 1993 sampai 1 Nopember 2025 mengabdikan ilmunya kurang lebih 32 Tahun. Kegiatan ini menjadi acara spesial untuk memberikan penghargaan setingi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para guru kepada anak-anak didiknya.

 Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Dr. Imamul Muttaqin, MA kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan mewakili pihak madrasah dan sosial MAN 2 kemudian acara ditutup dengan pengajian dan doa yang disampaikan al-Ustadz Hasbi al-Mawardi, S.PdI.

Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd menyampaikan kepada dua orang guru yang purna bakti ungkapan rasa terima kasih yang sangat mendalam atas dedikasi serta loyalitas dalam mengabdikan ilmunya serta niat yang kuat untuk mencerdaskan anak bangsa, apa yang telah dilakukan oleh Arfah dan Iswani tidak dapat dibalas dan tidak dapat dinilai dengan materi dan lainnya, karena keduanya mengajar dengan penuh keikhlasan tanpa pamrih.

“dua guru yang telah purna bakti merupakan guru yang sangat loyal terhadap MAN 2, tidak hanya itu bahkan dedikasi mereka tidak diragukan untuk MAN 2, mereka mengajar dengan penuh keikhlasan tanpa lelah, karena telah mengabdikan dan mewakafkan diri mereka hingga di atas 30 tahun, nilai 30 tahun itu tidak sebentar penuh dengan lika-liku dan cobaan, tetapi semua mereka hadapi tantangan guru dengan sabar dan tawakkal,” kata Wuri.

Iswani salah seorang guru MAN 2 yang purna bakti mengatakan bahwa secara administrasi kami telah pensiun dari tugas kami mengajar di MAN 2 namun secara ajaran agama Islam tugas kami sebagai guru tidak pernah selesai sampai akhir hayat kami, karena guru tidak harus mengajar di suatu instansi pendidikan, dia dapat mengajar dimana saja, di madrasah, di rumah, dalam keluarga bahkan dia dapat menjadi guru bagi dirinya sendiri.

Iswani menambahkan setelah dirinya dan guru-guru yang lain memasuki masa pensiun dia berharap agar masih dapat memanjangkan tali silaturahmi sesama guru dan pegawai MAN 2, ketika ada acara-acara sosial kami siap untuk hadir dan berkontribusi, masa tugas sebagai guru memang telah selesai namun nilai silaturahmi tetap terjalin sampai kapanpun.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kakankemenag Batubara dan Paluta Kunjungi MAN 2 Model Medan Bahas Kurikulum Berbasis Cinta

Keterangan Gambar

Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi foto bersama Kakankemenag Batubara dan Paluta

Medan (Humas). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Batubara H. Sakoanda Siregar, S.Ag dan Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Lawas Utara H. Mara Timbul Daulay, S.Pd, MM berkunjung ke MAN 2 Model Medan, tujuan keduanya mendatangi MAN 2 yang pertama untuk silaturahmi bersama keluarga besar masing-masing kemenag, yang kedua kehadiran mereka bertujuan untuk membahas implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 2 sebagai upaya untuk menerapkan kurikulum tersebut di wilayah satuan kerja Batubara dan Paluta.

Kehadiran keduanya disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd di ruang kerjanya pada Sabtu 13 September 2025 pukul 14.00 WIB. Wuri mengucapkan terima kasih kepada kedua Kakankemang tersebut atas lawatannya ke MAN 2 untuk bersilaturahmi membahas implementasi Kurikulum Berbasis Cinta.

Wuri menyampaikan bahwa MAN 2 Model Medan belum secara maksimal menerapkan Kurikulum Berbasis Cinta ini, disebabkan kurikulum ini masih sangat tergolong baru kemudian peraturan terkait implementasi Kurikulum Berbasis Cinta juga baru dikeluarkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025 Tentang Panduan Kurikulum Berbasis Cinta, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Juli 2025 ditandatanganin oleh Direktur Jendral Pendidikan Islam Suyitno, Namun demikian MAN 2 tetap berupaya untuk mempelajari dan berusaha agar kurikulum ini secara bertahap diterapkan di MAN 2 Model Medan.

Wuri melanjutkan Salah satu upaya MAN 2 dalam menerapkan kurikulum ini secara bertahap yaitu dengan membentuk tim pengembang kurikulum yang siap mempelajari dan menerapkan secara bertahap kurikulum berbasis cinta, sebagai upaya MAN 2 dalam menerapkan secara bertahap kurikulum berbasis cinta, pada Jumat yang lalu tgl 12 September 2025 Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fikih melaksanakan pelatihan mengkafani jenazah, pelatihan ini sebagai tahap awal MAN 2 menuju keseriusan dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis cinta.

“Sebagaimana yang kita ketahui Kurikulum Berbasis Cinta dibangun atas lima nilai utama yang disebut Panca Cinta, yakni: Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rasulullah , Cinta kepada Diri dan Sesama, Cinta kepada Ilmu Pengetahuan, Cinta kepada Lingkungan, Cinta kepada Bangsa dan Negeri. Kelima Panca Cinta ini dapat diterapkan dalam praktik mengkafankan jenazah, dimana nilai cinta kepada tuhan dan rasul itu dapat diterapkan melalui perintah allah dan rasul dalam mengurus jenazah, cinta kepada diri dan sesama dapat dilihat kepedulian kita terhadap orang yang telah meninggal, cinta ilmu dapat diketahui bahwa fikih mengajarkan ilmu kepengurusan jenazah, cinta kepada lingkungan dapat dilaksanakan melalui setiap orang yang meninggal harus diurus melalui lingkungan tempat tinggal serta cinta kepada bangsa dan negeri dapat dilaksanakan melalui kepedulian sesama bangsa Indonesia ketika ada rakyatnya yang meninggal harus dibantu,” ujar Wuri.

Sementara itu Kakankemenag Batubara Sakoanda Siregar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala MAN 2 Model Medan yang telah menerimanya dalam silaturahmi membahas implementasi kurikulum berbasis cinta, kurikulum ini sangat penting di kalangan siswa madrasah, karena kurikulum ini menjadi inisiatif dalam pengembangan pendidikan agama dan keagamaan yang bertujuan menanamkan nilai cinta kepada Tuhan, sesama manusia, lingkungan, dan bangsa sejak usia dini.

Sakoanda melanjutkan bahwa dia akan kembali menyambangi MAN 2 Model Medan untuk mempelajari kembali kurikulum ini, dan dia berharap jika MAN 2 telah mapan, kemudian maksimal dalam mengimplementasikan kurikulum ini, maka Kemenag Batubara dan Paluta tidak segan-segan bersama belajar untuk menerapkannya di kalangan siswa madrasah.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Khansa, Siswi MAN 2 Model Medan Raih Prestasi pada Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi

Keterangan Gambar

Wahyuda al-Ameer Pohan, Rizka Ramadhani, Halimah pembimbing Oba, foto bersama Khansa usai pengumuman pemenang

Medan (Inmas). Khansa Kayyisah Nasution siswi MAN 2 Model Medan yang saat ini duduk di kelas XI F1 H berhasil meraih prestasi gemilang dalam bidang bahasa Arab, Khansa berhasil meraih Juara Harapan I pada dalam  olimpiade bahasa arab (OBA) ke-8 tingkat provinsi Sumatera Utara. Oba tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2025 yang lalu, di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Al-Fityan, Medan.

Kepala MAN 2 Model Medan Dr. Wuri Tamtama Abdi, M.Pd menyambut kehadiran Khansa di ruang kerjanya usai murajaah Alquran, Kamis (4/9/2025), Wuri mengucapkan selamat atas prestasi Khansa bersama dengan para pembimbingnya wahyuda Al Amer Pohan S.Pd, rizqa Ramadhani Lubis M.Pd dan beserta Pembina ketua mgmp bahasa arab H.siti Ruhil Nasution M.Pd yang telah berusaha kerasa agar Khansa dapat meraih prestasi dalam OBA ke-8 ini.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi tinggi atas peran aktif Khansa dalam pembiasaaan berbahasa Arab di lingkungan MAN 2 Model Medan, Bahasa Arab merupakan bahasa terpenting di dunia, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa Islam, bahasa Arab bahkan menjaid bahasa yang utama dalam pengajaran di lingkungan pesantren dan madrasah, sebab keilmuan Islam bersumber dari bahasa Arab, maka jika ingin menguasai Ilmu keislaman harus benar-benar menguasai bahasa Arab,” ujar Wuri.

Wuri melanjutkan, MAN 2 merupakan madrasah yang konsisten dalam menerapkan bahasa, ada lima bahasa yang diajarkan oleh guru MAN 2 yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman dan Bahasa Jepang, dengan diraihnya prestasi dalam bidang bahasa Arab hal ini menunjukkan bahwa MAN 2 merupakan madrasah yang juga konsisten dalam membina siswanya untuk memperdalam bahasa, dan semoga prestasi bahasa Arab yang diraih Khansa dapat ditingkatkan pada tahun yang akan datang. Sementara itu menurut Wahyuda selaku pembimbing Khansa, ditingkat kotamadya Medan Khansa meraih Juara 1, ketika di tingkat provinsi Khansa mengungguli 18 lain nya dari beberapa kab,kota yang berada di Sumatera Utara, kami berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan agar bahasa Arab menjadi bahasa yang banyak disukai dan dipraktikkan di tingkat pendidikan mana saja.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Latihan Manajemen Alquran LPTQ MAN 2 Model Medan Menambah kecintaan Terhadap Alquran

Keterangan Gambar

Seluruh anggota LPTQ MAN 2 Model Medan foto bersama usai pelaksanaan acara LMQ

Medan (Humas). MAN 2 Model Medan merupakan Madrasah yang sangat peduli terhadap Alquran, setiap siswa diajak agar benar-benar mencintai Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan, salah satu ekstrakurikuler yang terdapat di MAN 2 dan fokus terhadap Alquran adalah Lembaga Pengembangan Tilawatil Alquran (LPTQ), lembaga ini baru saja melaksanakan salah satu program unggulannya dalam Alquran yaitu Latihan Manejemen Alquran (LMQ).

            Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari ahad tanggal 17 Nopember 2024 di penginapan Tibrena Mekar Sibolangit Jl. Pramuka, Martelu, Kec. Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kegiatan LMQ diikuti oleh 49 peserta yang terdiri dari 45 anggota LPTQ MAN 2, dan 4 orang guru pendamping.

            Kepala MAN 2 Model Medan yang diwakili oleh Pembina LPTQ Dr. Imamul Muttaqin, MA saat melepas keberangkatan anggota LPTQ menyampaikan bahwa LPTQ MAN 2 merupakan ekstrakurikuler yang konsisten dengan pengamalan Alquran, pengamalan Alquran itu menunjukkan bahwa anggota LPTQ sangat cinta terhadap Alquran, kecintaan terhadap Alquran itu dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan tadabbur alam yaitu kegiatan latihan Alquran yang dilakukan di tempat-tempat alam yang asri sehingga menambah kefokusan dalam mencintai Alquran.

            Imam menambahkan kegiatan LMQ LPTQ MAN 2 ini menampilkan 4 cabang konsentrasi Alquran, pertama tilawah Alquran yang dilatih oleh ust M. Daffa, Syarhil Alquran yang dilatih oleh ust Ichwan Zulfadhli, SH, Fahmil Quran yang dilatih ustzh Miftahul jannah, S.EI dan hifzil Quran yang dilatih ustzh Chairunnisa al-Hafizah, S.PdI, berkat dari kegiatan-kegiatan ini LPTQ di usianya yang ke-9 telah memiliki beragam prestasi yang banyak dan membanggakan, anggota LPTQ MAN 2 Model Medan pernah meraih juara 1 Syarhil Alquran tingkat nasional, kemudian disusul dengan anggota fahmil Alquran juga meraih prestasi nasional juara 2, dan baru-baru ini anggota LPTQ MAN 2 Model Medan atas nama Hikmatul Fadhilah Hasibuan siswi kelas XI F1 H meraih juara 2 Nasional cabang tilawah Alquran MTQ Nasional di Samarinda tahun 2024.            

Sementara itu menurut ketua LPTQ MAN 2 Model Medan Muhammad Haivan Fikri mengatakan kegiatan LMQ ini dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan, yang pertama yaitu mengadakan pembukaan acara yang diawali pembacaan ayat suci Alquran kemudian sambutan-sambutan dan diakhiri dengan latihan manajemen Alquran dengan fokus kepada 4 cabang tilawah, fahmil, syarhail dan hifzhil, dmana setiap peserta akan berlatih kemudian akan dibimbing oleh masing-masing pelatih. Selanjutnya acara langsung ditutup dengan pengumuman juara masing-masing cabang latihan.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Bayu Angkasa, Siswa MAN 2 Model Medan Raih Penghargaan Inisiator Muda Moderasi Beragama Kemenag Pusat

Keterangan Gambar

Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi foto bersama Bayu Angkasa siswa MAN 2 Duta Moderasi Beragama

Medan (Inmas). Bayu Angkasa siswa MAN 2 Model Medan yang saat ini duduk di kelas XI MIPA atau kelas akselerasi percepatan berhasil meraih prestasi bergengsi di lingkungan Kementerian Agama Pusat Jakarta, Bayu dinobatkan sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama tingkat nasional tahun 2024 atau dikenal juga dengan sebutan Duta Moderasi Beragama. Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.A., dalam acara yang berlangsung di Hotel Ibis, Bekasi, Jawa Barat, Senin 11 November 2024.

Penghargaan ini merupakan apresiasi tinggi atas peran aktif Bayu dalam mempromosikan dan menebarkan konsep moderasi beragama kha Indonesia di kalangan generasi muda. Bayu merupakan  salah satu siswa berprestasi di MAN 2 sebagai bukti saat ini Bayu sedang mengikuti program kelas percepatan yang insya Allah akan tamat dari MAN 2 dalam jangka waktu 2 tahun, karena kecerdasannya Bayu berhasil menunjukkan dedikasi dan pemahaman mendalam terhadap pentingnya nilai-nilai moderasi dalam kehidupan beragama.

Bayu merasa sangat bersyukur kepada Allah swt karena berkat usaha dan doa serta dukungan dari seluruh pihak madrasah MAN 2 akhirnya Bayu dapat meraih prestasi yang sangat membanggakan ini, sebelumnya Bayu tidak pernah bermimpi dapat berhasil menjadi duta Moderasi Beragama, karena untuk menjadi Inisiator Muda Moderasi Beragama tingkat nasional tahun 2024 dapat dikatakan tidak begitu mudah karena harus melalui beberapa tahap ujian dan persiapan yang matang.

Bayu menyampaikan Kegiatan ini diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah dari berbagai provinsi yang bertujuan untuk mencari inisiator muda penggerak moderasi beragama, Setelah melalui tahap seleksi yang sanag ketat kemudian penilaian dan presentasi, maka terpilih 40 siswa madrasah yang ditetapkan menjadi Inisiator Muda Moderasi Beragama atau dikenal juga dengan sebutan Duta Moderasi Beragama. Selanjutnya, duta terpilih akan membawa misi mensosialisasikan moderasi beragama di kalangan sebaya atau generasi muda dan publikasi melalui media sosial (medsos).

 Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.Pdi, M.Pd yang langsung menghadiri acara penetapan Inisiator Muda Moderasi Beragama di Bekasi tersebut bersyukur kepada Allah dan menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Bayu Angkasa yang telah berhasil menjadi duta Moderasi Beragama, prestasi ini sungguh sangat membanggakan karena Bayu harus bersaing dengan seluruh siswa madrasah yang ada di Indonesia, dengan kecerdasan Bayu dan selalu mensosialisasikan misi moderasi beragama akhirnya Bayu meraih penghargaan tersebut dan itu merupakan suatu kelayakan untuk Bayu yang sejak awal memang sunggu-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini.

“Saat ini Indonesia mempunyai tantangan dan ujian besar untuk dapat merubah cara pandang, sikap, perilaku dan misi generasi muda dalam beragama di tengah keberagaman dan variasi pandangan keberagamaan, termasuk siswa madrasah yang kategori masih muda. Selain itu, generasi muda juga memiliki tantangan menghadapi kelompok yang memiliki cara pandang intoleran dan ekstrem. Dua hal ini dapat berpengaruh pada siswa di Madrasah. Untuk mengantisipasi hal demikian maka di sinilah peran Duta Moderasi diperlukan, saat ini tugas itu sudah berada dalam diri Bayu beserta duta moderasi beragama yang lain, saya berharap setelah Bayu dinobatkan sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama tingkat nasional tahun 2024 atau dikenal juga dengan sebutan Duta Moderasi Beragama maka Bayu harus perangi cara pandang keberagamaan yang ekstrem, intoleran, keras dan eksklusif, sebab cara pandang yang seperti ini dapat merusak nilai-nilai dasar ajaran Islam, Bayu dapat melakukan perubahan itu baik untuk generasi muda bahkan untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wuri.

Wuri melanjutkan, MAN 2 merupakan madrasah yang konsisten moderasi beragama dengan konsep toleransi beragama, di mana hal ini terus diajarkan kepada seluruh guru, pegawai serta siswa-siswi MAN 2, program moderasi beragama menjadi salah satu upaya menguatkan pemahaman dan praktik beragama di MAN 2 agar sesuai dengan esensi keberadaan madrasah. Ada pun esensi beragama yang harus dihayati yaitu menjaga harkat, martabat, dan peradaban manusia, bersikap ‘ditengah’ dan tidak berlebihan sehingga mampu menciptakan lingkungan yang harmonis di antara sivitas akademika, menghargai perbedaan, menciptakan persatuan, dan menolak ekstrimisme.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kepala MAN 2 Model Medan : Naja Hudia Icon Keajaiban Alquran yang Nyata

Keterangan Gambar :

Naja Hudia menerima cendramata dari Kepala MAN 2 Model Medan

Medan (Inmas). Ketika mendengar nama Naja Hudia Afifurrahman, maka ingatan kita langsung mengantarkan kepada hafiz cilik yang mampu menghapal Alquran 30 Juz dalam keadaan yang berbeda dengan anak-anak biasanya, Sejak lahir, dokter menyebutkan bahwa Naja menyandang cerebral palsy (kelumpuhan otak) yang membuat pertumbuhannya berbeda dengan anak lainnya. Karenanya, Naja pun kehilangan motoriknya, namun di tengah kekurangannya tersebut ternyata naja memiliki suatu keistimewaan yaitu naja tampil sebagai icon keajaiban Alquran yang nyata sebab tidak hanya mampu menghapal Alquran 30 juz bahkan naja mampu menghapal terjemah Alquran dalam kurun waktu 4 bulan serta mampu menyebutkan halaman, nama surah, nomor surah dan lain-lain.

Demikian ungkap Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.Pdi, M.Pd yang menyambut langsung kehadiran Naja di MAN 2 pada Sabtu, 9 Nopember 2024 pukul 08.00 wib di lapangan utama MAN 2 Model Medan, kehadiran Naja di MAN 2 disambut sangat antusias oleh guru, pegawai serta siswa-siswi MAN 2 Model Medan yang telah lama menunggu kehadiran Naja.

            Wuri melanjutkan ketika mendengar akan kehadiran Naja di MAN 2 melalui ust Fadli Sudiro selaku tim dari pihak Naja, Wuri tanpa berpikir panjang menerima kehadiran Naja tersebut, karena kehadiran Naja ke MAN 2 membawa icon keajaiban Alquran yang insya Allah juga membawa keberkahan bagi MAN 2, keahlian Naja dalam Alquran tidak dapat diragukan karena secara pribadi Wuri telah menguji keahliannya dalam Alquran mulai dari menyambung ayat Alquran, kemudian hanya menyebutkan halaman Aquran kemudian Naja membacakan ayat Alquran pada halaman tersebut lengkap dengan surah, ayat, nomor surah dan terjemahan Alquran, hal ini tentunya membuat semua pihak yang menyaksikan menjadi sangat kagum.

“Saya bertekad kuat agar kehadiran Naja ke MAN 2 tidak sia-sia, harus ada dari siswa-siswi MAN 2 yang dapat menghapal Alquran 30 juz, saat ini MAN 2 memiliki seorang guru yang hapal Alquran 30 Juz ustadzah Aulai Chairunnisa yang juga alumni MAN 2 dan alumni Huffazh Center Indonesia, MAN 2 juga memiliki Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dengan dua keunggulan ini tidak munkin dari siswa Man 2 yang tidak mampu menghapal Alquran, untuk itu kehadiran Naja harus menjadi motivasi yang kuat agar kita semua menjadi pecinta Alquran,” ujar Wuri.

Sementara itu, Menurut WKM Humas MAN 2 Model Medan Dra. Hj. Misbah Suaidah, S.Pd mengatakan saat berada di lapangan utama MAN 2, Naja diuji oleh 10 orang siswa MAN 2 dari penghapal Alquran, kemudian diuji oleh 3 orang guru salah satunya adalah ustadzah Chairunnisa yang hapal Alquran 30 Juz, bahkan ada yang menguji naja dari kalangan siswa untuk menyambung ayat namun dari surah sebelumnya bukan sesudahnya, dari semua yang menguji Naja, tidak ada satupun jawaban Naja yang meleset atau salah, semua dijawab Naja dengan benar, hal ini menunjukkan bahwa Naja memang merupakan icon keajaiban Alquran yang sangat nyata.            

Misbah melanjutkan, tidak sedikit dari kalangan siswa dan guru yang berurai air mata saat naja menyambung ayat Alquran yang diujikan kepadanya, sebab dengan kondisi yang berbeda dari anak biasanya, namun Naja mampu menjadi icon keajaiban Alquran, layaknya sistem komputer, Naja dapat menjawab pertanyaan apapun terkait Alquran bahkan Naja dapat melampaui dan melebihi kecepatan program komputer itu sendiri

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Milad ke-9, LPTQ MAN 2 Model Medan Diharapkan Jadi icon Pengamalan Alquran

Keterangan Gambar : Seluruh anggota LPTQ MAN 2 Model Medan foto bersama usai perayaan milad ke-9

Medan (Humas). MAN 2 Model Medan merupakan Madrasah yang sangat peduli terhadap pengamalan Alquran, Alquran merupakan pedoman dalam bertingkah laku bagi kehidupan siswa-siswi, karena pentingnya pengamalan Alquran dalam kehidupan siswa, MAN 2 membentuk suatu ekstrakurikuler yang bernama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), saat ini usia LPTQ MAN 2 Model Medan telah mencapai 9 tahun, karena keberadaan ekstrakurikuler LPTQ sangat penting, maka pada hari sabtu dan Ahad tanggal 19 dan 20 Oktober LPTQ MAN 2 menggelar acara Milad yang ke-9 dengan beragama kegiatan yang dilaksanakan.

Kepala MAN 2 Model Medan yang diwakili oleh Pembina LPTQ Dr. Imamul Muttaqin, MA saat membuka acara Milad tersebut menyampaikan selamat milad dan hari ulang tahun untuk LPTQ MAN 2 Model Medan yang ke-9 tahun, di usia yang masih tidak begitu lama, LPTQ MAN 2 merupakan ekstrakurikuler yang konsisten dengan pengamalan Alquran di MAN 2, untuk itu tidak salah jika LPTQ ini menjadi icon terhadap pengamalan Alquran di kalangan siswa MAN 2, kiprahnya sejak dibentuk dari awal tidak diragukan untuk menghidupkan nilai-nilai Alquran.

Imam melanjutkan saat ini LPTQ MAN 2 memiliki 4 cabang konsentrasi Alquran, pertama tilawah Alquran yang dilatih oleh ust M. Daffa, Syarhil Alquran yang dilatih oleh ust Ichwan Zulfadhli, SH, Fahmil Quran yang dilatih ustzh Miftahul jannah, S.EI dan hifzil Quran yang dilatih ustzh Chairunnisa al-Hafizah, S.PdI, walaupun di usia yang masih tergolong muda, LPTQ di usianya yang ke-9 telah memiliki beragam prestasi yang banyak dan membanggakan, anggota LPTQ MAN 2 Model Medan pernah meraih juara 1 Syarhil Alquran tingkat nasional, kemudian disusul dengan anggota fahmil Alquran juga meraih prestasi nasional juara 2, dan baru-baru ini anggota LPTQ MAN 2 Model Medan atas nama Hikmatul Fadhilah Hasibuan siswi kelas XI F1 H meraih juara 2 Nasional cabang tilawah Alquran MTQ Nasional di Samarinda tahun 2024.

“dihari milad ke-9 ini semua anggota LPTQ MAN 2 Model Medan merasa bersyukur karena dengan menjadi icon pengamalan Alquran di MAN 2, LPTQ tetap dan akan terus berkarya dalam mencapai nilai-nilai yang mulia dalam Alquran, pengembangan Alquran di MAN 2 akan terus dilakukan, dan insya allah dalam waktu dekat ini anggota LPTQ MAN 2 akan kembali berlaga melalui event-event MTQ mulai dari kecamatan sampai tingkat nasional,” kata Imam.

Sementara itu menurut ketua LPTQ MAN 2 Model Medan Haivan Fikri Milad LPTQ ke-9 didahului dengan berbagai macam kegiatan, yang pertama yaitu mengadakan pendidikan dan latihan yaitu latihan tilawah Alquran, Syarhil quran, fahmil quran dan latihan administrasi kemudian haflah Alquran pada malam ahad, pelaksanaan salat tahajjud berjamaah, senam pagi dan puncaknya perayaan Milad ke-9 yang dilaksanakan di aula MAN 2 Model Medan

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hikmatul Fadhilah, Siswi MAN 2 Model Medan Raih Juara II MTQ Tingkat Nasional 2024 di Samarinda

Hikmatul Fadhilah meraih Juara II MTQ Nasional foto di depan podium arena utama MTQ Nasional di Samarinda usai pengumuman pemenang

Medan (Inmas). Hikmatul Fadhilah Hasibuan merupakan Siswi MAN 2 Model Medan Lokasi Helvetia Kelas XI F1 H yang mewakili provinsi Sumatera Utara untuk bertanding di event Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional 2024 di Samarinda Kalimantan Timur pada cabang tilawatil quran tingkat anak-anak putri. Alhamdulillah pada malam pengumuman pemenang, Ahad (15/9/2024), yang diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim, Hikmah berhasil meraih Juara II.

Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.Pdi, M.Pd ketika mendengar keberhasilan Hikmah meraih Juara II MTQ tingkat Nasional,  mengungkapkan rasa syukur kepada Allah swt yang tidak terhingga dan menyampaikan ucapan selamat atas Hikmatul Fadhilah siswi MAN 2 yang berhasil meraih prestasi dari perwakilan peserta asal Sumatera Utara dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional 2024 di Samarinda Kalimantan Timur.

“Pihak MAN 2 telah mengetahui hikmah merupakan siswi MAN 2 yang sangat fokus dalam tilawah Alquran, banyak prestasi yang diterima oleh hikmah dalam bidang tilawah ini, saya selaku pimpinan MAN 2 sangat bangga dengan adanya siswi yang fokus di bidang Alquran, bidang tilawah ini sangat langka sekali untuk tingkat sekarang, oleh karena itu, dengan diraihnya Juara II saya berharap Hikmah dapat menjadi icon Alquran di MAN 2, Hikmah harus menjadi contoh yang baik dalam pengamalan Alquran, prestasi dalam bidang MTQ ini sangat langka sekali, maka dengan itu saya sangat menyambut baik kabar ini, dan saya akan menyambut Hikmah jika sudah tiba di MAN 2,” ujar Wuri.

Wuri melanjutkan, MAN 2 merupakan madrasah yang konsisten dengan Alquran dari sisi teori pemahaman dan pengamalan, dari sisi teori pemahaman MAN 2 memiliki program-program jitu terkait Alquran, diantaranya teknik tahsin Alquran, hifzul quran, Syarhil quran dan fahmil quran, dari sisi pengamalan Alquran MAN 2 memiliki program pengamalan Alquran yaitu adanya lembaga pengembangan tilawatil quran lembaga khusus yang fokus terhadap pengamalan Alquran, hikmah merupakan salah satu icon dari LPTQ MAN 2, dan saya berharap nantinya banyak terdapat siswa-siswi MAN 2 yang menjadi ahlul quran.

Sementara itu, Menurut WKM Humas MAN 2 Model Medan Dra. Hj. Misbah Suaidah, S.Pd mengatakan Hikmah yang saat ini duduk di kelas XI F1 H MAN 2 Model Medan lokasi Helvetia lahir di medan pada tanggal 30 September 2009, saat ini hikmah berdomisili di Jl karya gg sosro no 10c. Alhamdulillah hikmah diberi kesempatan utk mengikuti MTQ nasional yg di laksanakan di Kalimantan Timur kota samarinda dan berhasil meraih Juara II tingkat Nasional, sebelum hikmah berhasil melanjut ke tingkat  nasional hikmah berjuang di tingkat provinsi pada bulan Juni lalu di Sipirok, alhamdulillah hikmah mendapatkan juara 1 dan menjadi utusan provinsi Sumatera utara untuk ke tingkat nasional.            

Misbah melanjutkan, pada saat tampil membaca Alquran di babak final, hikmah membacakan surah al-Maidah Ayat 27 sampai selesai, dimana surah yang akan dibaca tersebut diterima kurang lebih 20 menit sebelum peserta tampil di arena utama, saat tampil di arena utama Hikmah membawakan 3 jenis maqam lantunan Alquran yaitu Bayati, Hijaz, dan Nahwand, alhamdulillah saat membawakan 3 maqam lagu itu, hikmah membawakannya dengan baik dan sempurna, sampai pada akhirnya Hikmah meraih Juara II.

Posted in Uncategorized | Leave a comment