Kepala MAN 2 Model Medan, KTU beserta para WKM foto bersama siswa kelas XII usai membuka ujian praktik pengelolaan makanan
Medan (Inhum). Untuk mengasah kemampuan siswa kelas XII dalam mengelola makanan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Prakarya MAN 2 Model Medan menggelar Ujian praktik pengelolaan makanan prakarya dan kewirausahaan untuk kelas XII Jurusan IPA, IPS, IPB dan Ilmu Agama. Ujian praktik tersebut dilaksanakan di Lapangan Utama MAN 2 Model Medan pada Sabtu, (4/11/2023).
Ujian Praktik ini dibuka langsung oleh Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.Pdi, M.Pd di lapangan utama MAN 2 Model Medan pukul 07.30 wib dan dihadiri para guru/pegawai siswa-siswi MAN 2,dan secara khusus diikuti dan disaksikan siswa-siswi kelas XII.
Kepala MAN 2 Model Medan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru khususnya para guru yang tergabung dalam MGMP Prakarya sebagai kunci utama dan promotor dalam kesuksesan ujian praktik ini. Ujian praktik ini merupakan ujian penting dalam membangun kemandirian para siswa, siswa dilatih untuk berkarya dalam mengelola makanan agar nantinya dapat hidup berkarya setelah tamat dari MAN 2.
Wuri melanjutkan, setiap kegiatan serta acara yang membangun dan memajukan pendidikan di MAN 2, selalu saya dukung sebagai pimpinan madrasah, sebagaimana yang sudah dimaklumi, MAN 2 memiliki kegiatan dan acara yang cukup padat, semua kegiatan-kegiatan yang ada di MAN 2 merupakan membangun karakter mandiri, bertanggung jawab, ikhlas beramal dan yang paling penting adalah sebagai upaya dalam mendekatkan diri kepada Allah swt.
Menurut Faridah selaku ketua MGMP Prakarya MAN 2 Model Medan menyampaikan bahwa ujian praktik ini merupakan ujian dalam mengelola makanan, di mana sistem ujiannya yaitu para siswa kelas XII akan memasak makanan khas daerah tradisional dan internasional, dua minggu sebelum pelaksanaan ujian, para siswa kelas XII akan menjual makanan tersebut dalam bentuk kupon yang akan dibagikan pada saat ujian praktik.
Faridah melanjutkan, awalnya ujian praktik ini tiap kelompok hanya menyiapkan 10 kupon yang ditujukan kepada siswa kelas X dan XI, namun ternyata peminatnya semakin banyak, tidak hanya kelas X dan XI melainkan madrasah lain seperti MAN 1 bahkan masyarakat sekitar, tidak hanya itu, bahkan karena peminat semakin banyak ada kelompok siswa yang menerima kupon pembelian sebanyak 50 kupon, hal ini terjadi karena antusias semua pihak dalam ujian praktik ini sangat mendukung.